Minggu, 24 Agustus 2014

SENSASI MURAH MERIAH DARI MIE TEK-TEK LEZAT



               Well guys... sekarang saya mau cerita tentang kuliner kuliner lezat yang ada di Nias ini.. Di samping indahnya panorama dan pariwisata juga harus di barengi dengan lezatnya kuliner yang menggoyang lidah iya nggak?

              Hmm... mie tek-tek ini adalah salah satu pengganjal lapar favorit saya di kala kuliah dulu. Warung nya terletak tidak jauh dari kampus saya tercinta IKIP Gunungsitoli di jalan  Yos Sudarso No. 55 Kelurahan Saombo. Warungnya sih kecil... nggak bisa lah di samain dengan rumah makan atau restoran. Tetapi lezatnya itu lo... hahahaha.... selain itu yang paling menggoda adalah harganya yang murah meriah. Cocok banget lah sama kantongnya anak-anak kuliahan yang kere seperti kami ini. 

             Adapun harga mie tek-tek ini kisaran Rp. 4000 s/d Rp. 8.000. Tergantung selera sih... klo mie doang ya empat rebu.. klo pake telor... enam rebu... paling mahalnya (ga mahal bgt keless) klo pake telor n daging.. yaap delapan rebuuu. Hehehe... sangat beralasan kan napa saya suka banget makan di warung ini... ^0^. Di sini juga ada 2 pilihan rasa.. mau mie goreng tek-tek atau mie kuah tek-tek... jangan takut yaaa walau murah.. porsinya itu looo tetap bikin kenyang kok.

My favorite is "Mie Tek-tek Kuah" kuahnya is so delicious ^0^
                Yah... sekarang sih saya jarang ke sana soalnya ini kan waktu masa-masa kuliah dulu... tetapi saya masih berharap kapan-kapan ngunjungi warung ini lagi sekalian bernostalgia akan rasanya. Semoga saja rasa, porsi dan harganya masih tetap seperti dulu.. ameeen



Kamis, 21 Agustus 2014

THE GREAT ADVENTURE IN "WATERFALL LUAHA NDROI"



Yaaps... sama dengan judulnya... “The great adventure” perjalanan menuju air terjun Luaha Ndroi ini butuh perjuangan ekstra... kita benar-benar diajak untuk berpertualangan... hehehehe bagi saya yang memang tinggal di kota perjalanan ini betul-betul menguras tenaga sampai-sampai pulangnya saya langsung tepar ^0^

             Tetapi jangan langsung down dulu..... perjuangan berat anda akan langsung terbayar saat melihat keindahan air terjunnya.... Saat melihatnya saya tidak berhenti memuji kebesaran dan keajaiban Tuhan YME akan karya indahnya ini.... (cieee). Serius keren bangeeeetttt !!!!!!!

             Well... sebelum saya menceritakan detailnya dengan lebih rinci, saya harus memberitahu lokasinya dulu (This is important guys... mana tahu ada yang berminat travelling di sana). Air terjun Luaha Ndroi terletak di desa Fulolo Kecamatan Alasa Kabupaten Nias Utara.... yah.... lumayan jauh dari kota gunungsitoli sekitar dua jam perjalanan (By using motorcycle or car). 

             Untungnya saat itu saya sedang menjalani mata kuliah Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) di kecamatan Alasa Talumuzoi jadi perjalanan menuju lokasi air terjunnya sekitar kurang lebih setengah jam saja... Kebetulan saat itu saya dan kelompok PPLT saya... didampingi pula dengan pembimbing berencana mengunjungi lokasi tersebut. Soalnya kami penasaran sekali karena air terjun itulah lokasi yang paling terkenal di daerah tersebut... ya... disamping juga melepas penat dengan kegiatan sehari-hari yaitu praktek mengajar.... tepatnya hari minggu (libur) kami pun berangkat menuju ke sana.
Before starting the adventure.. "kudu pose duyu" ^0^


            Awalnya... saya berpikir.... lokasi pariwisata air terjun itu rame penuh pengunjung, sudah tertata rapi, dikelilingi pondok dan rumah makan (hahaha). Sebelumnya kami sudah mempersiapkan bekal dan membawa air mineral dengan jumlah yang tidak terlalu banyak kami berpikir akan ada kantin/kafetaria yang akan memenuhi kebutuhan air kami. Hahaha... satu pesan saya yang paling penting jika anda mengunjungi tempat ini adalah “Bawalah air minum banyak-banyak bahkan kalau bisa sampai tas anda tidak cukup menampungnya (lebaaay).

             Desa Fulolo.. lokasi beradanya air terjun ini terbilang yah... lumayan jauh dari jalan besar. Untuk menuju tempat air terjun ini saja kita harus melewati jembatan gantung yang menurut saya ketika melewatinya bisa bikin sport jantung. Kalau anda cukup berani.. anda bisa menaiki motor anda melewatinya tetapi kalau tidak yah... jalan kaki saja.... (kalau saya mah tidak berani). Apalagi mobil.. saya tidak bisa membayangkan kalau mobil bisa melaluinya.... tetapi tenang saja.. jarak antara jembatan gantung dan air terjunnya tidak terlalu jauh kok.... hanya beberapa kilometer saja (hahaha What!!!!)

Jembatan gantungnya (Antara takut dan pengen narsis itulah hasilnya.. Wajah saya hahaha)


             Well... kami pun akhirnya sampai di rumah warga yang biasa jadi tempat parkir para pengunjung air terjun ini.... Yah.. di sinilah awal kebingungan saya... haha biasanya tempat pariwisata kan menyediakan lahan parkir plus pengamanannya (satpam) ini kok di rumah warga? Tetapi guru pamong saya berkata... tidak ada yang perlu dikhawatirkan.. si pemilik rumah memang sudah biasa menjaga kendaraan milik pengunjung... Don’t worry be happy ajah... 

             Kami pun mulai bertanya-tanya dimana yah air terjunnya?? Guru pamong kami (yang sekaligus jadi tour guide kami ciee) pun hanya tersenyum misterius sambil melambaikan tangannya untuk mengikuti dia.... Whaaatt!!!??? Alamak.. ternyata kami musti melewati yang namanya jalan setapak kalau di pikir-pikir lebih mirip jalan menuju perkebunan karet... dan memang itu adalah kebun-kebun karet milik warga... haha... musti jalan kaki dan ekstra hati-hati.. soalnya kemarin hujan jadi jalanannya licin dan becek. 

             Ya ampuun.. antara tertawa dan menangis saya menjalaninya.. untung saja saya pakai sepatu karet hihihi.. sampai geli saya melihat teman saya (Etty) yang harus dipegangi kawan-kawan karena dia makai sendal gaya yang berhak (wadoow gubrakk!!) di tengah jalan diapun harus merelakan sendalnya putus dan harus nyeker di jalanan becek...^0^ tidak sedikit pun kawan2 saya yang memakai sendal terbaik mereka (Kirain tadi jalanannya bagus pak!!! Seru kami pada si guru pamong yang terbahak2 melihat kami) akhirnya kami pun sepakat untuk nyekeeeerrr wkwkwkwkwk.... 

             Jaraknya jauh lho... tak terhitung berapa kali kami terseruduk jatuh dengan pantat berdebum... dandanan kami yang awalanya kece (cieeee) harus basah oleh keringat dan lumpurrr hahahaha.... tidak mungkin kami membatalkan petualangan ini.... udah kepalang basah... basah ajahh.. kami pun berpegangan satu sama lain biar tidak olang oleng lagi.... hihihi.

             Lambat laun.. terdengarlah gemuruh suara air terjunnya... semakin lama semakin dekat... dan.... TADAAAA... finally we arrived.... Ya Tuhan.... mulutku tidak berhenti mengucapkan puji syukur dan kagum akan keindahan air terjun ini... sumpeh.. Indah... keren banget deh pokoknya... ciyus pake be ge te ding.... capai dan lelah yang dari tadi mendera kami di perjalanan pun sirna dan lenyap seketika... di ganti dengan perasaan pengen berendam (saya kan ga pandai berenang bo) di air terjunnya yang indah dan segar hihihihi......
Tadaaa... this is it... WOW pake BEGETE kaaan???

Hahaha kami pun bergegas mendekati air terjunnya... udah ga sabaran pengen futu-futu dan berendam (berenang juga bagi yang laiin) 

Ayo cepat-cepat Hurry Hurry Hurry doong

             Gile indah banget tauuuu... ciyus deh... air terjunnya bertingkat dua... kawan2 langsung ambil ancang-ancang buat berenang sedangkan gue berendam... para cowok pun tanpa kenal takut mendaki ke tingkat pertamanya.. tidak berani ke tingkat duanya soalnya tinggi bangeeet wadooow... hihihi... Aq n My honey bunny sweety (my husband now) pun memperbanyak foto-foto mesra kami hahahaha.

             By the way  juga nih.. air terjun ini ternyata sudah dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai salah satu tenaga pembangkit listrik alias Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Waoow jadi para warganya ga usah repot-repot bayar tagihan listrik yaaa.. kan gratis soalnya air terjunnya kan gak pernah berhenti bergemuruh... hihihihi.. we hope so. Hanya saja kami tidak sempat mengunjungi lokasi PLTA ini... soalnya musti mendaki lagi.. capek banget tauu... ^0^

Hihihi sekalian nambah foto-foto mesra (pasangan kece nih...)


             Well... overall.. air terjun ini memang indah... tetapi alangkah lebih baiknya jika pemerintah lebih mengembangkannya lagi sehingga tempat pariwisata ini lebih mudah di jangkau dan semakin dikenal di kalangan masyarakat. Pembangunan akses jalan yang mempermudah para wisatawan untuk menjangkau tempat ini serta penambahan sarana/fasilitas seperti pondok, kantin, toilet dan pengamanan parkir juga dapat meningkatkan jumlah pengunjung air terjun ini. Kalau semakin dikembangkan kan yang untung juga daerah ini.... pendapatan daerah pasti akan semakin bertambah iya nggak????


Indah kaaannn keren kaannn ^0^